Kamu bisa mencapai Waikabubak dengan perjalanan darat sekitar dua jam dari bandara Tambolaka. Saat itu kami menginap di hotel Manandang, di kota Waikabubak. Ini mungkin hotel terbaik di kota ini. Dengan jalan kaki dari hotel ini bisa juga menyambangi kampung adat Tarung.
Ada kurang lebih sekitar 100an rumah ada di kampung ini, dengan Merapu sebagai kepercayaan penduduknya. Sebuah sumber mengatakan, bahwa bila ada penduduk Tarung yang menganut agama lain maka harus pindah dari kampung Tarung.
Bangunan di sini biasanya ada tiga tingkat. Tingkat pertama untuk kandang hewan ternak, tingkat kedua sebagai tempat tinggal penghuni rumah, dan tingkat ketiga sebagai tempat menyimpan hasil bumi.
Bagi penduduk yang tergolong mampu biasanya ada hiasan tanduk kerbau yang dipajang di depan rumah.
Yup, itu catatan perjalanan kami pada Desember 2016 ke Waikabubak.
---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H
No comments:
Post a Comment