Saya pun menyempatkan diri buat mampir ke Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan salah satu masjid terindah yang ada di Indonesia. Menurut Wikipedia, masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh, dan pernah dibakar oleh Belanda pada tahun 1873. Awalnya masjid ini mempunyai kubah satu, kemudian dibuat tiga kubah pada tahun 1935, dan akhirnya dibuat menjadi lima kubah. Bentuknya manis, dilengkapi dengan ukiran yang menarik membuat kita tidak jemu untuk mengaguminya. Masjid yang berada di dekat Pasar Atjeh ini mempunyai halaman yang sangat luas dengan kolam besar ditengahnya.
Banyak sekali warga sekitar yang datang ke sini, meski tidak sedikit juga yang orang luar Aceh. Mungkin sambil menunggu datangnya shalat, sebagian dari mereka mengambil kesempatan untuk foto-foto. Kalau tidak bawa kamera, ada tukang foto yang siap melayani. Sekali jepret tarifnya Rp. 15.000. Yah, cukup murah.
Masjid ini sempat direnovasi kembali pasca Tsunami Aceh. Renovasinya selesai bulan Desember 2007 dengan pendanaan dari The Saudi Charity Campaign. Untuk mengingat hal tersebut, dibuat semacam prasasti di depan kolam besar masjid. Dan yang menarik di prasasti tersebut ditulis besar-besar seperti ini:
"Telah Selesai Berkat Bantuan Allah S.W.T."
Mengingatkan kita bahwa segala sesuatunya adalah berkat bantuan Allah Jalla wa 'Ala.
Menara masjid di pintu depan, di foto dari becak yang sedang melaju |
Masjid Raya Baiturrahman di waktu sore |
Telah Selesai Berkat Bantuan Allah |
Halaman Masjid Baiturrahman |
Masjid Raya Baiturrahman dengan kolam besar di depannya |
Keindahan Masjid Raya Baiturrahman |
Dua orang tukang foto di Masjid Baiturrahman sedang berdiskusi |
Sisi sebelah kiri masjid |
Dominan warna putih di dalam masjid |
-----
Teks dan Foto oleh Chandra Abu Maryam
di Ruang7 Depok
21 Desember 2011
9.39 Malam
No comments:
Post a Comment