Mungkin karena habis putar-putar melihat-lihat buku di Gramedia, barulah terasa lapar perut ini. Selain itu memang sudah waktunya makan siang. Akhirnya membulatkan diri buat mampir ke warung soto yang tergolong unik. Dengan semangat '45, GPS (Global Positioning System) yang ada di otak saya langsung tertuju ke warung Soto Gebrak yang berlokasi di Jl. Margonda Raya Depok. Dekat dengan kampus BSI Margonda.
Seperti biasa, di warung-warung makan, kita disodorkan dengan daftar menu. Wah, tinggal pilih mana yang kita suka. Ada macam-macam soto di sini. Saya pilih soto daging. Satu porsinya Rp. 13.000. Pramusajinya pun langsung ke belakang untuk membuat soto pesanan kita.
Beberapa saat berselang. Tiba-tiba terdengar suara 'dduuaar' kayak bom meledak! Wah, otomatis pengunjung warung kontan kaget semua, membuat jantung hampir-hampir copot... :). Ada yang berteriak 'Allah Akbar', ada juga yang istighfar, karena saking kagetnya. Tapi jangan marah, itu memang ciri khas soto di warung ini kalau sotonya sudah siap saji dan akan diantar ke meja pemesan. Hehe. Itu sebabnya dinamakan Soto Gebrak. Suara ledakan itu akibat botol kecap yang digebrak di meja penjual. Ini dia botol kecapnya.
Menggebrak botol kecap ke meja memang cuma ada di warung soto milik Cak Anton ini. Ini yang membuat unik warung soto yang sering dikunjungi para selebritis. Meski rata-rata pengunjung warung ini pada kaget, tetapi untungnya tidak ada yang marah. Malah banyak yang tersenyum-senyum dan bahkan ada yang tertawa terkekeh-kekeh.
Soto daging yang penulis pesan, terdiri dari potongan-potongan tipis daging sapi. Hmm, lezzat. Ada tauge, daun bawang, bawang goreng, ya dan lain-lain. Dengan sedikit perasan jeruk nipis, membuat soto ini terasa lebih segar dan nikmat.
Makanya, kalau pembaca berani mencoba, datang saja ke Soto Gebrak ini. Hmm, tapi kayaknya sih kalau jantungan jangan ke sini deh, daripada masalah.... :).
----
Chandra
at Ruang7, 8 Desember 2010 Jam 21.10 WIB.
Malam hari saat hujan gerimis.. hmm dingin.
No comments:
Post a Comment